BECK On Movie

Tampilan Cover Beck the Movie

 Beck, salah satu anime yang bercerita tentang sebuah band indie di Jepang. Tokoh utamanya, Yukio “Koyuki” Tanaka, seorang murid SMA yang baru berumur 16 tahun dan menjalani kehidupan yang membosankan. Hidupnya berubah setelah bertemu seorang gitaris handal berpengalaman dan berteman dengan Dying Breed, band terkenal dari Amerika Serikat (dalam cerita ini), Ryusuke “Ray” Minami.

Perjalanan Beck dimulai dengan merekrut personilnya satu persatu. Mulai dari Ryusuke sebagai gitaris, lalu merekut Taira di posisi bass, kemudian Chiba di vokal. Terakhir merekrut Koyuki pada gitar dan Saku, teman sekolah Koyuki, pada drum. Nama Beck sendiri diambil dari nama anjing Ryusuke. Seperti cerita drama, awalnya band ini mempunyai impian yang besar untuk dapat tampil di depan banyak penonton di suatu event besar. Singkat cerita, band ini sukses pada akhir cerita di animenya.

Ketika anime Beck diangkat ke layar lebar dalam bentuk yang realitas. Ternyata secara keseluruhan movienya hampir mirip dengan jalan cerita asli dalam animenya. Tentu saja tidak semua detail dimasukkan dalam movienya. Ceritanya sama dengan versi anime di awal cerita sampai akhir. Mulai dari Koyuki menyelamatkan Beck dari gangguan orang-orang mabuk, lalu bertemu Ryusuke, direkrut Beck, berteman dan jatuh cinta dengan Maho, adik Ryusuke, sampai suksesnya Beck tampil di Summer Festival dan ditonton oleh puluhan ribu orang.

Meskipun cerita dalam movie ini berakhir setelah Beck selesai tampil di festival yang diimpikan. Namun, secara keseluruhan film Beck The Movie ini lebih menyentuh. Di samping, diperankan oleh aktor-aktor Jepang professional yang sempat meroket karena perannya di serial Kamen Rider dan plot cerita yang dikemas dengan baik. Sehingga setiap Beck tampil dan drama yang ada, kita seperti menjadi bagian dalam film tersebut. Selain itu, lagu-lagu yang terdapat dalam animenya juga ditampilkan dalam film ini. Lagu yang menjadi ciri khas Beck di animenya tetap sama. Malah lebih terbilang lebih baik karena diaransemen ulang, yaitu “Evolution”.

Semua performance ketika Beck manggung dalam film ini live. Bisa dilihat ketika Chiba menyanyi rap, pertama kali Beck manggung, ketika latihan, sampai akhirnya manggung di festival. Sayangnya, suara Koyuki tidak digambarkan melalui suara asli aktornya. Padahal dalam animenya, suara Koyuki terbilang bagus. Namun, suara Koyuki digambarkan melalui suara latar dan efek yang dibuat sangat menarik.

Pesan dan moral yang bisa diambil dari Beck The Movie ini terbilang banyak. Apalagi bagi anak band atau suka dengan dunia musik. Mulai dari semangat dan kerja keras, disiplin dalam berbagai hal, menghargai orang lain, berani menunjukkan diri sendiri, seperti “ini loh gue!”

Jadi, Beck The Movie merupakan salah satu film yang dianjurkan untuk pembaca yang menyukai musik, baik pop, rock, reggae, ska, metal, screamo bahkan dangdut. Kenapa begitu? Ya tentu saja, film ini mengajarkan kita tentang mencintai musik dan mencintai kehidupan.

 

Oleh Satria Perdana

About hipyourhop

Just check my twitter

Posted on September 20, 2011, in Movies, Movies Review. Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment